Kadang kita tidak peka terhadap perasaan kita yang ternyata menyakiti diri kita sendiri.
Membiasakan diri mengelak dari godaan setan untuk menyakiti diri sendiri, otomatis membuat kita lebih nerimo dan mensyukuri apapun keadaannya, sehingga banyak alternatif jalan keluar terpikir dan tetap positif disaat kita rempong sekalipun.
Karena pola pikir, tindakan, dan sikap itu terbentuk dari kebiasaan. Makin tambah matang makin sadar lah nanti. Hati kita makin peka membedakan. Mana yg bisikan hati. Mana yg bisikan setan.
Semangat terus dlm perang sepanjang masa. Allah kan sudah berfirman bahwa setan itu musuh yg nyata.
Jadi jangan mau diajak ngiri terhadap hidup orang lain. Setiap orang punya jalan hidup dan cara hidup masing-masing. Ga bisa rata dan seragam. Jika mau maju, carilah bahan bakar lain yang positif untuk memicu semangat.
Lutut Krek-Krek
-
Glukosamin dan kondroitin sulfat merupakan komponen tulang rawan normal.
Di dalam tubuh, ke-2 zat ini adalah blok bangunan untuk tulang rawan dan
tampak m...