Makanan Bayi - MPASI


Setelah baca dari beberapa situs dan blog didapatilah kesimpulan asupan MPASI yang tepat untuk bayi adalah sebagai berikut.

1. MPASI diberikan jika bayi sudah dapat duduk walau dibantu, serta leher bayi kuat menopang kepalanya. Karena dikaitkan dengan kemampuan bayi menelan makanannya. Biasanya mulai saat bayi berusia 6bulan.

2. Asupan buah dimulai dengan pemberian pure buah, yaitu buah yang dikukus lalu dihaluskan. Untuk awal-awal pure buah harus disaring. Kemudian setelah bayi berusia 10bulan atau mulai tumbuh gigi bertahap diberi buah yang tanpa dikukus terlebih dahulu, langsung dijus atau dikerok atau dihaluskan. Buah sebaiknya segera dimakan setelah diproses.

3. Sebaiknya beri bayi makanan yang sama selama 3 hari untuk membiasakan lidahnya terhadap rasa makanan tertentu. Serta melihat apakah makanan tersebut memicu alergi atau tidak.

4. Untuk teksture makanan sebaiknya bertahap dari yang encer menjadi lebih kental dan solid. Ini perlu untuk meransang tumbuhnya gigi.

5. Jika bayi mendorong keluar makanan atau menutup mulut rapat-rapat, jangan paksa. Mungkin bayi belum siap untuk makan makanan padat.

6. Jangan beri gula garam untuk rasa. Sebaiknya gunakan keju baby, mentega, bawang merah saja untuk rasa. Itupun sesuai usia bayi.

7. Tepung beras bukan bukan tepung beras untuk kue. Tepung beras yang dipakai dapat pula dibuat sendiri dengan cara, cuci beras dan rendam. 6 jam untuk beras merah. 2 jam untuk beras putih. Tiriskan lalu sangrai bersama daun pandan potong seukuran jari, sebagai indikator kematangan. Jika daun pandan sudah kering tapi tidak gosong, angkat beras dan dinginkan. Setelah itu dihaluskan dan disaring. Hasil saringan yang halus untuk dikonsumsi bayi usia 6-7bulan sebagai MPASI awal.



Contoh penerapan menunya sesuai umur bayi adalah sebagai berikut.

6bulan (minggu pertama dan kedua):
pure buah yang disaring 1x, bubur encer dari tepung 1x.
Bubur dibuat dengan campuran susu saja.
Mulailah dengan buah berserat rendah. Misalnya, pisang, pepaya, dan alpukat.
Ganti menu pure setelah 3 hari.

6bulan (minggu ke 3 dan 4):
pure buah 1x, bubur dari tepung 2x.
Mulai ditambah dengan sayur. Awalnya, pilih sayur berserat rendah, seperti wortel, tomat, bayam, sawi putih, dan sebagainya.
Makanan bertahap menjadi lebih kental dan lebih banyak jika bayi sudah terbiasa.

7bulan:
pure buah 1x, bubur kental dari tepung 3x.
Sudah dapat diberi camilan biskuit baby.
Sudah boleh diberi buah yang lain seperti apel, pir, melon, jeruk baby, dan lain-lain.
Sudah boleh diberi protein seperti kaldu ayam dan kaldu daging. Kacang hijau, kacang merah kupas, kacang polong, kacang kedelai dapat dimasukkan dalam menu. Kecuali kacang mede, almond, dan kenari.

8bulan:
pure buah 1x, bubur kental dari tepung 2-1x bubur dari beras 1-2x.
Boleh mulai diberi kuning telur, keju baby, mentega, bawang untuk rasa, yoghurt, ati ayam, tahu, tempe, dan daging ikan seperti salmon, gindara, tenggiri, marlin, tuna, dsb.
Sudah mulai diberi karbohidrat lebih kompleks seperti beras merah, jagung, ubi, labu kuning.
Jika alergi telur, tunggu hingga 1 tahun baru diberikan lagi.

9bulan:
Pure buah 1x, bubur 3x.
Sudah dapat diberi finger food, yaitu makanan seukuran jari seperti potongan apel, pir, timun, kentang goreng, wortel kukus, dsb.
Sudah dapat diberi sayur beserat tinggi seperti brokoli, buncis muda, kacang kapri., dsb.

10bulan atau setelah mulai tumbuh gigi:
jus buah 1x, nasi lembek 3x.

1tahun:
Nasi dan cincangan lauk pauk mulai dipisah, agar bayi bisa membedakan rasa.

Goalnya adalah bayi usia 1tahun keatas minimal harus sudah bisa makan nasi lembek.

Guide linesnya ini mudah-mudahan bisa teringat saat waktunya tiba. Diharapkan prakteknya bisa lebih baik hasilnya.